Ada Seorang pemuda bersikeras dalam doa, “Ya Allah, saya cuma menginginkan wanita itu . Tak mau yang lain.”.

“Tapi, apakah kamu yakin?”, tanya Allah.

“Iya  Ya Allah. Saya tak mau yang lain. Tolong, berikan dia untuk saya.”.

“Okelah”, kata Allah, “Kalau itu maumu.”.

Pemuda itupun secara ajaib bisa mendapat dan menikahi wanita itu. Tetapi perkawinannya kacau. Istrinya bukan wanita yang bertanggung jawab dan sama sekali tidak mengasihi dia. Ujung-ujungnya, ia menjadi gila gara-gara menikahi wanita itu.

Dilema sebuah doa: Anda begitu menginginkannya, tetapi apakah Anda yakin bahwa itulah yang terbaik untuk Anda? Seringkali dalam doa, kita bukan meminta kebijaksanaan Allah untuk memberi yang terbaik, tetapi memaksa Allah mengikuti ‘agenda’ kita. Sebenarnya, beruntunglah orang yang merelakan Allah untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya serta mau menerima, meskipun tidak selalu yang seperti yang diinginkannya.

Allah berfirman

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ ( البقرة : 216)

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Jadi mungkin saja doa kita itu di jawab oleh Allah,akan tetapi yang di berikan itu sesuai dengan kehendak Allah bukan sesuai dengan kehendak kita,seperti berperang misalnya mungkin bagi kita itu suatu hal tidak menyenangkan tapi justru itulah yang terbaik untuk kita,oleh karena itu kita harus selalu optimis dengan doa dan khusnudh dhon terhadap yang diberikan Allah walupun mungkin sepintas  yang diberikan itu tidak sesuai dengan keinginan kita,akan tetapi itulah yang terbaik buat kita,karena hanya Allah lah yang tau dengan sebenarnya kebutuhan hidup kita.
Ada sebuah statement menarik,

“Aku meminta pada Allah kemudahan, tetapi Allah memberiku cobaan… Aku marah awalnya… Tetapi ketika waktu berjalan bertahun-tahun, cobaan itulah yang menjadikanku seperti sekuat ini.”

Karena itulah, lain kali kalau meminta dalam doa pikirkanlah apakah itu benar-benar yang terbaik buat kita?

Hidup ini memang penuh dengan misteri,tidak seorangpun yang tahu akan kehidupan ini kecuali Allah dan yang di kehendaki-Nya.Oleh karena itu berdoalah selalu agar kamu tidak menyesali dan merugi dalam mengarungi hidup ini.hanya dengan doalah kita mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan ini karena doa adalah inti dari ibadah,doa adalah senjata orang beriman dan doa adalah ibadah itu sendiri. Demikian sedikit yang dapat saya tulis semoga ada faedahnya.

(CE.Ali)