MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub), Pameran Pendidikan, Gema Sholawat, dan Pengajian Umum dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Pondok Pesantren Sunan Bejagung Tahun 1441H / 2019M.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter hadir dengan pertimbangan bahwa dalam rangka mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab, pemerintah memandang perlu penguatan pendidikan karakter. Maka dapat disimpulkan bahwa disamping kegiatan pembelajaran dalam kelas, perlu ditanamkan dan dibiasakan perilaku-perilaku tersebut diatas, dan peserta didik juga perlu diberikan wadah kreatifitas, serta apresiasi yang tinggi dari segala jenis karya yang mereka hasilkan.
Berbekal Perpres tersebut pula, maka dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. kali ini, Bapak/Ibu Guru Panitia Maulid Pondok Pesantren Sunan Bejagung beserta Osis Ponpes Sunan Bejagung Masa Bakti 2019/2020 menghadirkan Pengajian Umum, Lomba Membaca Kitab Kuning (Musabaqoh Qiroatul Kutub), serta Pameran Pendidikan yang bertajuk “Gema Maulid Nabi, Santri Berkarya Meneladani Akhlaq Rasulullah” pada tanggal 16 – 17 November 2019.
Antusiasme para santri Pondok Pesantren dalam mengikuti segala kegiatan pantas “diacungi dua jempol”. Acara dibuka (16/11 pagi) dengan penampilan Maal Habib, group rebana santri Ponpes Sunan Bejagung. MQK yang diikuti 61 santri menghadirkan juara sebagai berikut:
- Alvin Dwi Prasetyo, Kelas I Madin Wustho
- Maulida Hisni Kelas II Madin Wustho
- Siti Nur ‘Aeni kelas III Madin Wustho
- Irma Choiriyatin IV Madin Wustho
- Sahrur Romadhon V Madin Wustho
Pameran Pendidikan
Pameran Pendidikan yang digagas oleh para santri OSIS SMP Islam, Madrasah Aliyah, dan SMK Sunan Bejagung tak kalah meriah. Ratusan karya santri yang tersaji dalam bentuk lukisan 2 dimensi dan 3 dimensi, seni kriya, seni kontemporer, kostum, sampai dengan antologi puisi dan cerpen terjejer dengan rapi. Antusiasme pengunjung pun tidak kalah semarak, ratusan santri yang hadir dalam pameran dibuat berdecak kagum menyaksikan segala karya yang tersaji. Mereka bisa sama-sama belajar sambil menikmati karya-karya dari teman mereka, yang bahan karyanya mulai dari barang baru sampai barang bekas tak layak pakai. Bahkan, panitia sampai harus membagi jam kunjung putra dan petri, serta membatasi waktu berkunjung maksimal 15 menit per-santri agar tidak terjadi pembludakan pengunjung.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. tahun 1441 Hijriyah kali ini ditutup dengan Pengajian Umum (17/11) dengan Mauidloh K.Abdullah Fathul Munif (Gus Munif), serta penampilan spesial Gema Sholawat dari Gambus El-Muhibbin, Bangilan, Tuban.
“Rangkaian acara ini diadakan pada hari Sabtu-Ahad, 16-17 November 2019, dan diikuti oleh 955 santri Pondok Pesantren Sunan Bejagung dari SMP Islam, MA, Madin, dan SMK Sunan Bejagung” tutur Pak Kurniawan, S.Pd. ketia diwawancarai Tim Web.
“Sebagai media dakwah dalam rangka meneladani sifat dan kepribadian Rasulullah Muhammad S.A.W., serta Ajang Unjuk Aksi untuk mengekspresikan jiwa seni dan literasi dari siswa Smp Islam, Madrasah Aliyah, SMK Sunan Bejagung. Nanti diharapkan para santri dapat membuat gebrakan yang inovatif sebagai pesan moral sesuai situasi yang berkembang pada masa kini” tambah belaiu, selaku ketua panitia ketika ditanya tentang tujuan kegiatan kali ini.
(CE.Ad)
baca juga artikel terbaru disini…
dan kunjungi chanel Youtubenya disini