Tuban (5/10/2018). Pondok Pesantren Sunan Bejagung menyelenggarakan Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 yang dimulai Senin, 1 Oktober 2014 dan telah berakhir pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 kemarin. Perlunya dilaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) karena untuk mengukur sejauh mana tingkat kemampuan peserta didik dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh Bapak/Ibu Guru selama setengah semester berjalan.
Ketua Panitia Penilaian Tengah Semester (PTS) Eni Kusrini, S.E. menyampaikan kepada Tim redaksi Jumlah peserta didik yang ikut dalam PTS tahun pelajaran 2018/2019 kali ini terdiri dari :
Total Keseluruhan Peserta didik yang mengikuti PTS semester ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 Pondok Pesantren
Sunan Bejagung adalah 845 Peserta dengan total keseluruhan 28 rombel. “Setelah kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) selesai, selanjutnya panitia akan mengoreksi Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan sistem scan menggunakan kunci jawaban yang telah dikumpulkan oleh semua guru mapel masing-masing sebelum pelaksanaan PTS. Hasil dari scan jawaban akan dibagikan kepada wali kelas yang kemudian wali kelas lah yang akan menyampaikan hasil PTS kepada peserta didik” imbuh Ketua Panitia.
Seksi Kepengawasan Penilaian Tengah Semester (PTS) Muammar Najib, S.Pd.I, M.Pd menyampaikan “Pengawasan peserta PTS dilakukan oleh semua guru dan karyawan yang sudah terjadwal oleh panitia dengan pengawasan yang cukup ketat diantaranya meminimalkan siswa yang menyontek dan saling kerjasama dalam menyelesaikan soal, para pengawas mengumpulkan tas dan perlengkapan lainnya di depan kelas, jadi hanya alat tulis saja yang ada dimeja peserta” tegasnya.
“Pengawasan secara ketat dilakukan sebagai upaya pembiasaan berlatih kejujuran dan mengembangkan rasa percaya diri siswa dalam menjawab soal-soal yang diujikan, untuk itu siswa dituntut untuk mempersiapkan diri dengan belajar di rumah/asrama, asrama pondok pesantren sunan bejagung dalam hal ini sangat mendukung sekali hingga diberikan jam belajar khusus. serta hasil yang diperolehnya pun akan menjadi acuan sejauh mana kemampuan siswa dalam proses belajarnya” tambahnya.
Bagaimana pendapat peserta didik?
Nico salah satu peserta didik dari kelas XII TKJ ketika diwawancari tim redaksi mengatakan “kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) ini membuat saya jadi rajin belajar dan disiplin waktu serta saya kepingin tau hasil pekerjaan saya sendiri, pak. Karena saya mengerjakan tes ini nggak nyontek, apalagi saya harus mempersiapkan UNBK jadi saya harus sportif agar saya dapat mengukur kemampuan” katanya tegas.
Peserta lain Uhailal Wava kelas 7 F mengungkapkan “baru pertama kali ini saya mengikuti PTS di SMP Islam Sunan Bejagung, jadi saya perlu belajar lebih giat untuk mendapatkan hasil yang baik, apalagi setelah tahu kalau LJK discan saya kaget, padahal dulu hanya ujian nasional saja yang seperti ini, jadisaya harus berhati-hati dalam mengarsirLJK juga” ungkapnya.
Firda Olivia kelas XI IPA juga mengatakan “saya berharap nilai saya bagus kali ini, karena mengerjakan soal sendiri akan puas kalo dapat nilai bagus pak, kalo nyontek pasti gak puas dapat nilai berapapun” ujarnya.