Allah akan segan menyiksa orang yang dalam masa hidupnya pernah mengurus jenazah seorang kekasih-Nya, seorang ulama, seorang yang saleh.

Orang baik itu mbarokahi bahkan disaat ia sudah terbujur dalam keranda.

اذا مات رجل من اهل الجنة استحيى الله أن يعذب من حمله ومن تبعه ومن صلى عليه *رواه الديلمي عن جابر

“Jika seorang saleh penghuni surga wafat, maka Allah merasa segan dan malu untuk menyiksa orang yang (saat itu) memikul jenazahnya, mengantar ke pesareannya dan menyolatkannya)”

Dan bagi yang tidak berkesempatan hadir di hari pemakamannya, setidaknya masih ada kesempatan menyolatkannya secara ghaib.
Imam Nawawi -rahimahullah-ngendikan:

من صلى على مغفور له غفر له

“Allah akan mengampuni dosanya seseorang yang menyolati orang saleh”

Habib Zein bin Smith -hafidhahullah-madabu: “Karomah pertama kali dari mayit saleh adalah Allah langsung memaafkan dosanya orang-orang yang menyalatinya” Habib Abdurrahman bin Alawy Sahibul Buthaiha’ -rahimahullah-pernah hadir dalam mimpi seseorang: “Apa yang Allah hadiahkan kepadamu?” “Allah memaafkanku dan memaafkan orang-orang yang pernah menyolatiku”

(CE.Az)