
Bimbingan Metode Mengajar Membaca, Menulis & Menghafal Al-Qur’an Yanbu’a yang diikuti oleh 70 Peserta yang terdiri dari dewan Asaatiidz TPA Sunan Bejagung, Madin Ula & Wustho Sunan Bejagung,RA Sunan Bejagung, Asaatiidz Mapel Tajwid & Juz A’mma MI Sunan Bejagung ,Mapel Qurdist SMPI Sunan Bejagung , Mapel Qurdist MA Sunan Bejagung , Mapel Qurdist SMK Sunan Bejagung, dan Asaatiidz Murottal Qur’an Pondok Pesantren Putra dan Putri Sunan Bejagung ,di Mushola “Pendopo Soko Songo” Pondok Pesantren Sunan Bejagung di bawah Asuhan Al-Mukarrom KH. Abd Matin Djawahir.
Para peserta Diklat diperkenalkan dengan Metode Yanbu’a oleh Al-Mukarrom KH. M. Ulil Albab Arwani Al-Hafidz Pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an, Kudus Jawa tengah. Bimbingan ini , berlangsung dari jam 07.30 s/d 16.00 WIB dengan Susunan Acara :
1. 07.30 – Pembukaan
2. 07.40 – Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
3. 07.50 – Sambutan Pengasuh PP. Sunan Bejagung
4. 08.00 – Materi Metode Yanbu’a sesi 1
5. 12.00 – ISHOMA ( Istirahat , Sholat , & Makan )
6. 15.45 – Materi Metode Yanbu’a sesi 2
7. 16.00 – Penutup & Do’a
“YANBU’A” yang berarti sumber mengambil kata dari Yanba’ul Qur’an yang berarti sumber Al-Qur’an nama yang sangat digemari dan disenangi oleh seorang guru besar Al-Qur’an Al-Muqri’ KH. M Arwani Amin yang silsilah keturunannya sampai pada Pangeran Diponegoro.
Thoriqoh baca tulis dan menghafal Al Qur’an YANBU’A
Adalah suatu kitab Thoriqoh (metode) untuk mempelajari baca dan menulis serta menghafal Al Qur’an dengan cepat, mudah dan benar bagi anak maupun orang dewasa, yang dirancang dengan rosm utsmaniy dan menggunakan tanda-tanda baca dan waqof yang ada di dalam Al Qur’an rosm Usmaniy, yang dipakai di negara-negara arab dan negara islam.
Juga diajarkan cara menulis dan membaca tulisan pegon (tulisan bahasa indonesia/jawa yang ditulis dengan huruf arab). Contoh-contoh huruf yang sudah dirangkai semuanya dari lafadh Al Qur’an, kecuali beberapa lafadz.
Sejarah Yanbu’a
Lahirnya Yanbu’a merupakan hasil usulan dan dorongan alumni pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an, agar para alumni selalu ada hubungan dengan pondok, disamping usulan dari masyarakat luas juga dari Lembaga Pendidikan Ma’arif serta Muslimat terutama dari cabang Kudus dan Jepara. Dalam rangka menjaga dan memelihara keseragaman bacaan, maka dengan tawakal dan memohon pertolongan kepada Allah tersusunlah kitab YANBU’A oleh KH. Ulil Albab dan KH. Ulin Nuha (Pengasuh pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an, Kudus). Kitab tersebut meliputi Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal Al Qur’an.
Tujuan :
1. Ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa supaya bisa membaca Al Qur’an dengan lancar dan benar.
2. Nasyrul Ilmi (menyebarluaskan ilmu) khususnya ilmu Al Qur’an.
3. Memasyarakatkan Al Qur’an dengan Rosm Utsmaniy.
4. Untuk membetulkan yang salah dan menyempurnakan yang benar.
5. Mengajak selalu mendarus Al Qur’an dan Musyafahah Al Qur’an sampai Khatam.
Siapa Yang Bisa Mengajar?
1. Yanbu’a bisa diajarkan oleh:
Orang yang sudah bisa membaca Al Qur’an dengan benar dan lancar
2. Al Qur’an bisa diajarkan oleh: Orang yang sudah musyafahah Al Qur’an kepada Ahlil Qur’an.
(CE.Az)